Cara atau Sikap Tubuh yang Benar Saat Berjogging

Sikap Tubuh yang Benar Saat Jogging


Jogging merupakan salah satu olahraga yang paling difavoritkan banyak orang. Selain sehat jogging juga dapan menghilangkan stress apalagi jogging bersama si Dia pastinya sangat menyenangkan. Akan tetapi sebaiknya jangan asal berlari jogging saja tetapi juga perhatikan sikap tubuh saat jogging yang bener. Berdasarkan artikel yang di lansir oleh carakhasiatmanfaat.com mengenai tips cara olahraga berlari yang baik dan benar.

talehart

Berikut dalah sikap tubuh yang benar saat jogging mulai dari kepala hingga kaki :
  1. Kepala. Kepala adalah adalah kunci dari bentuk lari/jogging yang baik. Pandanglah ke depan menuju cakrawala, atas maupun bawah. Hal ini akan meluruskan leher dan punggung, sehingga akan membuatnya menjadi selaras. Rahang dan leher harus rileks dan dagu Anda tidak harus menganjur.
  2. Bahu. Jaga bahu Anda menjadi persegi, rendah, longgar dan santai. Sementara Anda menjaga bahu tetap dalam posisi persegi, juga tidak boleh bergoyang dari sisi ke sisi. Jangan membungkuk . Jangan biarkan bahu Anda bergerak ke atas serta menjadi tinggi dan ketat. Jika Anda merasa bahu Anda menjadi tegang, kocok keluar dan lepaskan ketegangan.
  3. Tubuh. Dengan posisi kepala dan bahu sejajar dengan benar, badan Anda juga harus berada dalam posisi yang tepat. Batang tubuh Anda harus hampir lurus, sehingga Anda berlari dalam posisi tegak, namun sedikit condong ke depan akan menciptakan postur tubuh yang benar-benar seimbang. Jangan bersandar dan jangan membungkuk. Tubuh Condong terlalu jauh ke depan bisa menyebabkan tersandung, berdampak tinggi pada langkah, dan menempatkan tekanan berlebihan pada lutut dan punggung. Condong ke belakang akan membuat Anda mengambil langkah yang terlalu panjang/jauh dan memperberat pada tumit Anda, menekan lutut, pinggul dan punggung. Berlari lah dengan dengan bahu belakang tegak, buka dada untuk mendapatkan kapasitas paru-paru yang maksimum yang memungkinkan Anda bisa bernapas lebih mudah. Jangan memutar tubuh Anda dari sisi ke sisi.
  4. Lengan. Gerakan lengan juga penting, karena membantu mendorong  maju saat berlari. Gerakan lengan juga membantu untuk meminimalkan rotasi batang tubuh. Jaga siku yang ditekuk dengan sudut sekitar 90 derajat. Lengan Anda harus santai dan bergerak seirama dengan langkah kaki Anda. Ayunkan lengan Anda ke atas dan ke bawah. Ayunkan tangan Anda ke atas Anda dan ke arah tulang dada Anda. Saat melakukan ayunan ke bawah tangan Anda keluar dan turun menuju pinggang Anda. Jaga gerakan yang sedang, jangan mengayunkan lengan Anda terlalu tinggi atau terlalu rendah, yaitu menjaga lengan berada antara pinggang dan dada. Lengan Anda harus diayunkan sedikit keluar, tidak harus diayunkan di seluruh tubuh. Sebagian besar gerakan lengan Anda harus maju dan mundur.
  5. Tangan. Jaga tangan dan pergelangan tangan menjadi rileks, dengan tidak mengepalkan tangan. Jari-jari Anda harus ringan menyentuh kedalam telapak tangan Anda.
  6. Pinggul. Tidak begitu mudah memposisikan pinggul yang sama dengan kepala, Tapi pinggul Anda harus menunjuk lurus ke depan. Pinggul Anda harus diposisikan dengan benar, jika kepala, bahu dan dada sejajar dengan benar. Jika badan Anda condong terlalu jauh ke depan atau ke belakang, juga akan memiringkan panggul dan membuat tubuh Anda menjadi tidak sejajar.
  7. Lutut. Untuk ketahanan berlari lutut jangan diangkat tinggi, cukup rendah saja untuk menghemat energi. Mengangkat lutut yang tinggi membutuhkan banyak energi, dan umumnya dilakukan untuk menciptakan kekuatan dan kecepatan. Juga, jaga lutut dengan sedikit ditekuk untuk meredam efek saat menyentuh tanah. Jangan membuat langkah terlalu panjang, tapi kaki hanya menyentuh tanah yang berada tidak jauh dibawah tubuh. Jika kaki melebar kedepan tubuh, maka Anda membuat langkah yang panjang. Berlari dengan mengangkat lutut rendah akan membantu saat berhenti melangkah.
  8. Kaki. Kaki Anda harus menyentuh tanah dengan ringan, memutarnya kembali kedepan dan mendaratkan ujung kaki lebih dulu ketanah. Berlari seharusnya tidak keras dan berisik, tapi dengan lembut, kenyal dan tenang.
Demikian cara atau sikap tubuh yang benar saat berjogging semoga menambah pengetahuan anda dan semakin bersemangat untuk berjogging dan jaga selalu kesehatan.

0 Response to "Cara atau Sikap Tubuh yang Benar Saat Berjogging"

Posting Komentar